Journey to Bali Part II

Lanjutan dari posting yang lalu,.. masih tentang Bali,..

Setelah tiba dipenginapan kamipun membersihkan badan yang nmpaknya ingin segera direbahkan di tempat tidur. Perut terasa keroncongan, kami bergegas makan malam. Hidangan yang ditawarkan begitu menawan, tapi sayang selama di Bali saya pribadi sudah berjanji jadi vegetarian,. Karna di Bali mayoritas orang Hindu yang mungkin pnyembelihan dagingnya berbeda dengan orang muslim. Huh,.. semua harus dijalani dengan iklas..

Hari berikutnya tepatnya mungkin tanggal 22 Desember, Kami bersiap kembali menjelajah Bali,.. Kali itu kami diajak oleh pemandu wisata kami melihat Barong dan Tari Keris di Galuh. Barong menceritakan tentang Pertarungan Kebaikan dan Kejahatan yang tak kunjung usai,.. Ceritanya tidak membosankan,.. dan saya pribadi tidak menyesal di Galuh saat itu,.. Yang paling mengesankan lagi adalh tari keris yang diperankan oleh sejumlah pria yang menusukan diri mereka dengan keris.. namun mereka dapat membengkokan keris itu dengan perut mereka,, benar2 diluar logika manusia. Setelah puas meihat Barong, objek berikut yg kami kunjungi adalah Tanjung Benoa. Pasir yang Kuning ditambah pesona Pantai yang cukup indah membuat saya semakin rindu Bali. Di sana, disediakan jasa penyebrangan untuk ke pulau penyu, Pulau yang katanya banyak penyunya itupun katanya karna saya juga tidak ikut mnyebrang dikarenakan akomodasi yang cukup terbatas untuk saya.

Kemudian objek berikut setelah Tanjung Benoa adalah Pantai Kute. Pantai yang ditunggu2 oleh banyak pria normal mungkin,.. haha.. mungkin karna di pantai itu banyak bule "sumur". wah2,..
Sayang rombonga kami datang sore mendunk pula, jadi mungkin para Bule yang lagi "nyumur" sudah pulang. Tapi itu tidak menyurutkan semangat kami menikamti pesona alam Bali. Ombak yang besar dan pantai nan indah membuat wisatawan lokal maupun intrlokal betah di sana. Termasuk juga saya. Sayangnya belum sempat melihat sunset Rombongan kami sudah harus kembali ke Bis. Dan berlanjut ke GWK (Garuda Wisnu Kencana).

Wah masih panjang aslinya perjalanan kami,.. tapi karena sesuatu hal artikel ini akan disambung lagi kapan2,.

.